Iya sedikit
Kenapa masih diulangi?
Karna aku kecanduan
Apa kamu bodoh?
Mungkin
Hmmmph, aku tak habis pikir kenapa kamu masih mau mengulangi hal yang membuatmu terluka seperti ini. Apa kamu sudah tak punya rasa sakit lagi?
Tentu saja aku masih punya rasa itu, tapi saat aku ada didekatnya rasa sakit itu tiba-tiba berubah jadi rasa yang membahagiakan. Tak peduli berapa kalipun dia akan menyakitiku lagi dan lagi, meski saat sakit seperti ini aku mengutuknya dengan semua amarahku tapi ketika dia berbicara padaku semua api kemarahan, perih yang aku rasakan seakan-akan lenyap begitu saja.
Terkadang aku juga merasa sangat bodoh kenapa hatiku begitu lemah?! Sebegitu lemahnya dan mudahnya menerima dia yang membuat hatiku terluka. Saat kesenangan hati berkuasa, akalku sama sekali tak berjalan. Namun ketika hati terluka lagi, akalku sangat murka, dia tak terima hati diperlakukan seperti itu.
Ahh kenapa juga hati dan akalku tak mau berjalan beriringan?
Menyebalkan.....!!!