Satu persatu kelopak bunga mawar putih berguguran
Dan kenangan hari itu menjadi berwarna
Seperti mengusut benang yang berkilau
Waktu mengalir dengan tenang.
Orang yang tersesat di jalan kecilnya, akan terlahir kembali
Senyuman hangatmu melebur dihatiku
Berapa banyakah mimpi yang telah terjadi?
Walaupun sinar matahari menjauh
Bayangan kita sudah menjadi satu.
Jarak yang tiada akhir,
Seperti menyeberang menuju takdir.
Terenggut lagi dan lagi
Kehilangan lagi dan lagi
Saat akhirnya kita bertemu kembali
Seperti langit menatap bumi dan bunga menunggu hujan
Malam panjang menuju hari esok
Satu persatu kelopak bunga mawar putih berguguran
Tapi tidak cinta kita
Yang akan abadi untuk selamanya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar