Dan ketika sebuah kejujuran tak dihargai bahkan orang yang telah jujur dijudge menyakiti hati seseorang, lalu apakah bohong untuk tidak menyakiti hati orang lain dibenarkan???
Bahkan nantinya saat kita ketahuan berbohong kita dicaci dan dijudge pembohong.
Lalu aku berfikir apa gunanya aku berbicara jika saat aku jujur ataupun bohong tetap disalahkan????
Apa semestinya aku harus bicara padamu tentang semua yang aku lakukan, jika hanya akan medatangkan pertengkaran.
Aku lelah, aku bingung, aku gak tau aku harus bicara semua dan jujur atau aku harus menyembunyikan semua dan berbohong seperti dulu???
FUCK....!!! dan hanya bisa memaki-maki entah siapa yang harus aku maki...,diriku sendiri ataukah dirimu?
Aku gak tau!!!!
Terlalu rumit memang memahami hidup, kadang kita berbuat baik dianggap salah dan ketika kita berbua salah akan semakin disalahkan.
Aku MUAK dengan cara hidup seperti ini, ketidak jelasan antara yang baik dan yang benar semakin BUNTU tak ada jalan terangnya.
Memang benar kata orang ketika sebuah kerta putih telah tercoreng tinta hitam selamanya akan tetap hitam, meski sudah dihapus tetap akan meninggalkan bekas.
Saat pikiran dan perasaan telah buntu, sikap pun akan berubah. Berubah menjadi hampa tak merasakan apa-apa. Kehampaan dalam rongga dada yang membuat otak tak bisa berpikir untuk mendorong sebuah keinginan.
Hanya satu hal yang aku ingini, aku tidur dan saat aku terbangun aku lupa dengan semuanya. Lupa akan cinta yang seakan menggerogoti hati dan pikiranku.
Dan saat aku terbangun aku ingin seperti bayi yang baru lahir, yang dia tau hanya senyuman ibu dan bapaknya menyambut bahagia kehadirannya di dunia.
Ya Tuhan, apakah aku sehina itu hingga setiap ucap kejujuranku dianggap sebuah hal yang menyakitkan sedangkan saat aku berbohong aku dianggap penghianat?
But everythings gona be OK!!! RIGHT??
Aku hanya akan mencoba kuat dalam kemuakan ini, dan akan kumuntahkan semua rasa mual dalam tulisan ini karena aku tak bisa menjelaskan bagaimana perasaanku ini.
Sebuah rasa tertekan, rasa terjajah (bahasa lebay.nya maybe) merasa serba salah dan banyak rasa2 seperti permen nano2 yang membuat dada ini begitu sesak.
Sejauh ini hanya satu hal yang aku takutkan yaitu BOSAN, aku takut aku bosan dengan rasa ini meski sebesar apapun rasa sayang jika sudah terbesit rasa BOSAN aku tak bisa berbuat apa-apa.
Aku takut merasa bosan sama kamu, aku takut kalau ada orang lain yang bisa membuatku nyaman. Aku takut......aku takut kita gak bisa sama - sama lagi.
Emmmm....yach aku tau sih mungkin kamu tidak suka karna aku sering pergi sama cowok lain but you know aku lebih seneng bertemen sama cowok daripada sama cewek. Karna aku tomboy? yach maybe sehingga aku lebih suka berteman dengan cowok tapi kamu sama sekali gak pernah mau ngerti, yang kamu tau aku cuma cewek yang sering nyakitin kamu suka selingkuh :)
Setiap aku keluar sama cowok kamu selalu menjudge aku selingkuh :) yach wajar aja sih aku kan emang penjahat. Karna sekali penjahat selamanya akan tetap dijudge sebagai penjahat meskipun si penjahat ingin memperbaiki semua kesalahannya.
TAUKAH KAMU?????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar