Hari ini aku terbangun dengan mata yg sangat berat kupaksakan terbuka...
Kopi pagi mengawali rutinitas pagiku,,,dalam rongga dada yang masih menganga tanpa ada yang bisa menyembuhkannya.
Pertanyaan bodoh selalu terlintas apakah dia yang tercinta adalah yang terbaik untukku???
Pertanyaan bodoh akupun jawab sendiri "Tentu saja dia yang terbaik untukku!!!"
Karna memang ku akui tak ada orang lain yang bisa sesabar itu kepadaku selain dia, dia yang selalu menomor satukan aku, yang setia padaku, meski aku sangat menyebalkan.
Hanya saja satu yang membuatku tak nyaman, kecurigaannya kekhawatirannya seakan terajah padanya.
Luka yang pernah aku ciptakan untuknya selalu dijadikan alasan ketidakpercayaan, kecurigaannya, dan kekhawatirannya padaku.
Well....! aku memang pernah melakukan kesalahan yg fatal dan tak termaafkan yg telah menodai kesetiaanmu, tapi kamu masih mau menerimaku namun setidaknya bantu aku untuk berjalan menuju cahaya jangan cerca aku dengan kecurigaan2 bodohmu karna itu akan membuatku makin bosan dengan semuanya dan memaksaku mencari kesenangan yang lain.
Aku tau kamu sangat mencintaiku melebihi apapun, taukah kau akupun juga sepertimu sangat mencintaimu karna kamulah orang yang paling bisa memahami setiap keegoanku,
Kopiku pun sudah dingin, namun pikiranku masih melayang2 tak jelas memikirkanmu, memikirkan bagaimana cara membuatmu bisa sepenuhnya percaya padaku......
Mencintai dan dicintai kamu adalah hal terindah.
Aaaaargh...aku benar2 gak bisa berkata2 lagi, aku ingin lari tapi itu sama saja dengan bahwa aku adalah pengecut...aku tak mau lari ataupun sembunyi hanya saja aku terlalu tak bisa menahan tekanan ini.
huuuft.....*sruput kopi*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar